Gambar
1 Macam-macam Web Server
Pengertian Web Server
Web Server merupakan perangkat
lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan
(request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client
yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon)
hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya
berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server adalah
untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui
protokol komunikasi tertentu. Karena dalam satu halaman web terdiri dari
berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain
sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer
keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar,
video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat ingin mengakses sebuah halaman
website, biasanya kita mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla,
chrome dan lain-lain. Setelah itu menekan enter untuk dapat mengakses
halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah
web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu
mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang
diminta tidak ditemukan.
Terdapat beberapa contoh web server yang
banyak digunakan, yaitu diantaranya :
§
Apache
§
Apache Tomcat
§
Microsoft Internet Information Services
(IIS)
§
Nginx
§
Lighttpd
§
Litespeed
§
Zeus Web Server
Terdapat pula fitur-fitur standar dari
web server, yaitu diantaranya :
§
HTTP
§
Logging
§
Virtual Hosting
§
Pengaturan Bandwidth
§
Otektifikasi
§
Kompresi Konten
§
HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat
berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer
Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya
protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port
443. Web server biasanya telah dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa
skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis,
yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan
pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.
Cara Kerja Web Server
Tugas web server adalah untuk menerima
permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client
tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas
bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau
telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang
dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada
komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan
dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus
terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses
oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data
web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut
akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke
alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text
Transfer Protocol (HTTP) atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS).
Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang
kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika
ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim
kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser
dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh
browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server
akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error
404 atau Page Not Found.
11.12
0 komentar:
Posting Komentar