KEBUDAYAAN
Apa itu yang di maksud dengan
kebudayaan??
Menurut harfiah (bahasa ),Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, kebudayaan dapat diberi pengertian sebagai
hal-hal yang bersangkutan dengan akal. sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati
dengan panca indera kita melalui. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu
bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan. Berikut adalah tujuh unsur
kebudayaan di indonesia
1.Sistem religi
2. Bahasa
3. Sistem pengetahuan
4. Organisasi social
5. Sistem peralatan hidup dan teknologi
6. Sistem ekonomi dan mata pencaharian
7.Kesenian
2. Bahasa
3. Sistem pengetahuan
4. Organisasi social
5. Sistem peralatan hidup dan teknologi
6. Sistem ekonomi dan mata pencaharian
7.Kesenian
KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA
Pada saat budaya Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat masih menganut kepercayaan asli, yaitu animisme dan dinamisme. Akibat adanya proses akulturasi, agama Hindu dan Buddha lalu diterima penduduk asli. Dibandingkan agama Hindu, agama Buddha lebih mudah diterima oleh masyarakat kebanyakan sehingga dapat berkembang pesat dan menyebar ke berbagai wilayah. Sebabnya adalah agama Buddha tidak mengenal kasta, tidak membeda-bedakan manusia, dan menganggap semua manusia itu sama derajatnya di hadapan Tuhan (tidak diskriminatif). Menurut agama Buddha, setiap manusia dapat mencapai nirwana asalkan baik budi pekertinya dan berjasa terhadap masyarakat.Apa itu yang di maksud kebudayaan hindu-budha, yang di maksud dengan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ini dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, berikut adalah bidang yang
1. Bidang agama, yaitu
berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia
Sebelum masuk pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di
Indonesia masih bersifat animisme dandinamisme. Masyarakat pada saat itu melakukan pemujaan terhadap arwah
nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda pusaka tertentu serta
kepercayaan pada kekuatan-kekuatan alam.
2. Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya
terlihat jelas dengan lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di
Indonesia. Sebelum masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia tampaknya
belum mengenal corak pemerintahan dengan sistem kerajaan. Sistem
pemerintahan yang berlangsung masih berupa pemerintahan kesukuan yang
mencakup daerah-daerah yang terbatas. Pimpinan dipegang oleh seorang kepala
suku bukanlah seorang raja.
3. Bidang pendidikan membawa pengaruh bagi munculnya lembaga-lembaga pendidikan.
Meskipun lembaga pendidikan tersebut masih sangat sederhana dan
mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan. Akan tetapi lembaga pendidikan
yang berkembang pada masa Hindu-Buddha ini menjadi cikal bakal bagi
lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
KEBUDAYAAN ISLAM
Secara garis besar,defenisi kebudayaan islam di
indonesia dikelompokkan kedalam enam kelompok sesuai dengan tinjauan dan sudut
pandang masing-masing membuat defenisi. Kelompok pertama menggunakan pendekatan
deskriptif dengan menekankan pada sejumlah isi yang terkandung didalamnya
seperti definisi yang dipakai oleh tailor bahwa kebudayaan itu adalah
keseluruhan yang amat kompleks meliputi ilmu pengetahuaan, kepercayaan, seni,
hukum, moral, adat istiadat dan berbagai kemampuan serta kebiasaan yang
diterima manusia sebagai anggota masyarakat.
Contoh wujud Akulturasi Budaya Islam + Indonesia
*Bidang Bangunan
Contohnya Masjid
Cirinya: atap tumpang, pondasi agak tinggi,adanya parit/kolam, adanya
serambi, bedug, kaligrafi, menara, gerbang
*Makam
Cirinya: cungkum (rumah makam), di tempat tinggi, nisan, hiasan kaligrafi.
* Seni Sastra
- Hikayat
Cerita/dongeng karya sastra melayu berbentuk prosa yang memuat peristiwa
luar biasa yang tidak masuk akal sering bertitik tolak dari peristiwa sejarah.
Contoh: Amir Hamzah, Hikayat si Miskin.
- Babad
Cerita Sejarah yang lebih bersifat dongeng merupakaan rekaan pujangga
keraton yang dianggap sebagai peristiwa sejarah.
Contoh: Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon.
- Suluk
Kitab yang mencerminkan masalah tasawuf yaitu jalan kearah kesempurnaan
batin.
Contoh: Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, dan Malang Sumbing.
- Primbon
Ramalan-ramalan jawa.
KEPRIBADIAN
Pasti anda akan berfikir apa
itu kepribadian seseorang dan apa pentingnya kepribadian seseorang itu dalam
kehidupan manusia sehari-hari dalam menjalankan hidupnya!!!
Berbicara mengenai hal kepribadian seseorang
di indonesia adalah sesuatu hal yang menarik untuk di bahas, Karena melibatkan
jiwa, hasrat dan keinginan. Kepribadian selalu berhubungan dengan manusia yang
memiliki eksistensi penting sebagai makluk social di indonesia, baik
secara internal“(social untuk dirinya sendiri )” maupun secara eksternal “(social untuk orang lain)”, dalam
istilah lainya setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda beda. Tanpa
kepribadian hidup manusia tidak akan teruji, terarah, tidak bermakna, dan tanpa
kepribadian berarti bukan manusia. Kepribadian akan membedakan manusia yang
satu dengan yang lain (kekhasan individual). Secara garis kepribadian akan
melekat pada seseorang dimanapun dan kapanpun tidak mengenal siapa itu orangnya
BUDAYA BARAT
Konsep budaya Barat umumnya
terkait dengan definisi klasik dari Dunia
Barat. Dalam definisi ini,
kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofi
yang membedakannya dari peradaban lain.
Budaya Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada
budaya yang berasal eropa.
Istilah "budaya Barat"
digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, sertateknologi. Secara
spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
§ Pengaruh
budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan
tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budayaKeltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya,
serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang
dikembangkan oleh filosofi Helenistik,skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan,
dan termasuk pula pemikiran
politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia,kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
§ Pengaruh
budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan
dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca
Klasik.
§ Pengaruh
budaya Eropa barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat,
etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama
masa Romantisme.
11.59