Gambar
1 Cara Kerja NAT
Pengertian
NAT (Network Address Translation)
NAT adalah sebuah metode untuk
menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet menggunakan satu IP
Public. Dengan demikian keterbatasan ketersediaan IP Address untuk pengguna
komputer dapat diatasi. Dengan NAT, satu IP Public tersebut mewakili IP Address
komputer dalam jaringan tersebut. Sesuai dengan namanya, Network Address
Translation menerjemahkan atau mengubah IP address pada jaringan privat menjadi
IP Public untuk terhubung dengan jaringan internet.
NAT biasanya dipasang pada router, untuk
menggabungkan dua jaringan berbeda menjadi satu kemudian menerjemahkan IP
Address dari jaringan itu ke IP Public yang memiliki hak legal untuk mengakses
jaringan internet.
Fungsi
NAT (Network Address Translation)
Terdapat 5 fungsi dari NAT, yaitu
diantaranya :
§
Menerjemahkan IP Address komputer
menjadi IP Public yang memiliki hak akses ke jaringan Internet
§
Menghemat IP Legal yang dibutuhkan oleh
Internet Service Provider
§
Menghindari pengulangan pengalamatan
ketika jaringan berubah
§
Mengurangi duplikat IP Address
§
Meningkatkan fleksibilitas jaringan
Jenis-Jenis
NAT (Network Address Translation)
Terdapat 2 jenis dari NAT, yaitu
diantaranya :
1. NAT
Statis
NAT Statis adalah yang menggunakan tabel
routing tetap, alokasi yang diberikan ditetapkan sesuai dengan alamat asal ke
alamat tujuan. Jadi komputer tidak dapat melakukan transaksi data apabila belum
didaftarkan dalam tabel NAT. Penerjemahan dilakukan ketika sebuah IP Address
lokal dipetakan dalam IP Public, alamat tersebut dipetakan satu lawan satu
secara static. NAT akan melakukan data request dan data sent sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan dalam tabel NAT.
2. NAT
Dinamis
NAT dinamis menggunakan logika
balancing, yaitu dimana pada tabel NAT ditanamkan logika kemungkinan dan
pemecahan dari suatu alamat. Ada 2 jenis NAT dinamis, yaitu NAT System Pool dan
NAT System Overload.
Kelebihan
dari NAT (Network Address Translation)
Terdapat 4 kelebihan dari NAT, yaitu
diantaranya :
§
Dengan adanya NAT dapat mengurangi
adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict
IP Address
§
Dengan adanya NAT akan menghindari
pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
§
Dapat menghemat IP Legal yang diberikan
oleh ISP (Internet Service Provider)
§
Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk
koneksi jaringan internet.
Kekurangan
dari NAT (Network Address Translation)
Terdapat 3 kekurangan dari NAT, yaitu
diantaranya :
§
NAT dapat menyebabkan keterlambatan
proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT
terlebih dahulu.
§
NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi
yang tidak bisa berjalan dengan normal
§
Dengan adanya NAT dapat menghilangkan
kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
Cara
Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer
NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai
translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private
dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari
NAT:
§
Didalam IP address terdapat sebuah
bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa
alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header.
§
Sebagai contoh adalah sebuah komputer
client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat http://www.google.co.id dengan
IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
§
Pada header, informasi yang tersimpan
antara lain alamat asal > 192.168.1.2
§
Sehingga ketika paket telah sampai pada
router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi :
alamat asal > 192.168.1.1
§
Sebelum paket keluar (menuju internet),
maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal >
200.100.50.2, demikian seterusnya.
§
Proses di atas merupakan mekanisme dari
SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan
dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response
/ balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan
berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah
sebagai berikut :
§
Pada header, ketika paket telah sampai
pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
§
Ketika paket berada pada gateway, IP
tujuan >192.168.1.1
§
Di sini header akan kembali mengalami
perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
§
Sehingga Paket dapat dikirim dan bisa
sampai pada komputer client.
11.11
0 komentar:
Posting Komentar