Gambar
1 Mail Server
Pengertian Mail Server
Mail Server merupakan perangkat
lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas
permintaan yang dikirim via email, mail server pun digunakan pada bitnet untuk
menyediakan layanan serupa FTP. Selain itu mail server dapat dikatakan sebagai
aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. Mail Server biasanya
dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.
adapun tugas dari Post Master, yaitu
diantaranya :
– Mengelola Account
– Memonitor Kinerja Server
– Tugas Administratif Lainnya
– Mengelola Account
– Memonitor Kinerja Server
– Tugas Administratif Lainnya
Protokol Pada Mail Server
Protokol yang umum digunakan pada mail
server,yaitu diantaranya protokol SMTP, POP3 dan IMAP.
§
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan
sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
§
POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application
Protocol)digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email
secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shell mesin mail server
tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan
protocol POP3 dan IMAP.
Server Pada Mail Server dan Penjelasannya
Pada mail server terdapat 2 server yang
berbeda, yaitu diantaranya :
§
Outgoing Server
(Sending email) : Protocol server yang menangani
adalah SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
§
Incoming Server
(Receiving email) : Protocol server yang menangani
adalah POP3 (Post Office Protocol) pada
port 110 atau IMAP (Internet Message Access
Protocol) pada port 143.
Ada pula penjelasan dari server yang
menangani outgoing email dan incoming email, yaitu diantaranya sebagai berikut
:
SMTP Server : Saat kita mengirimkan email maka email kita akan
ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara
langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka
akan dimasukan ke dalam queue dan diresend setiap 15 menit, apabila dalam 5
hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox
pengirim.
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server didownload sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server didownload sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Cara Kerja Mail Server (singkat)
Cara Kerja Mail Server
1
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.
Gambar
2 Cara Kerja Mail Server 1
Cara Kerja Mail Server
2
Cara kerja ini diambil dari Xmodulo, sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu singkatan – singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut mengenai penjelasannya :
Cara kerja ini diambil dari Xmodulo, sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu singkatan – singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut mengenai penjelasannya :
§
Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan
pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook,
Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan Yahoo juga MUA.
§
Mail Transfer Agent
(MTA) : MTA bertanggung jawab untuk
mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima email.
Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
§
Mail Delivery Agent
(MDA) : Dalam surat server tujuan, MTA
lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut kemudian
dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
§
POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan
untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima MUA.
§
Mail Exchanger Record
(MX) : Record MX adalah entri DNS untuk
mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email harus
ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas
tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP
dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan,
seperti yang akan dibahas nanti dalam artikel.
Gambar
3 Cara Kerja Mail Server 2
Ketika pengirim mengklik tombol kirim,
SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim-sisi server
ke server tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan
menerima email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian menulis email ke
kotak pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA
dengan menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.
Gambar
4 Diagram Cara Kerja Mail Server
11.17
0 komentar:
Posting Komentar